Lagu Nasional

NYIUR HIJAU

Powered by mp3crop.com
0

Estetika dalam Arsitektur (2)

Studi Kasus
Estetika dalam Arsitektur



      

1. Osaka Castle
http://www.iadmfr.org/congresses/osaka/2.jpg
Tentang Objek Studi
¢Dibangun pada tahun 1583-1598.
¢Dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi.
¢Mengalami kerusakan besar pada tahun 1783.
¢Dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo.

Estetika di dalam Objek Studi :
- Elok : Karena memiliki perbedaan dengan bangunan-bangunan lainnya. Adanya unsur budaya yang ditonjolkan pada bangunan ini.



google.com
- Pesona : Bangunan ini mampu menampilkan pesona yang berbeda-beda namun tetap memikat pada musim yang berubah-ubah.
- DinamisDinamis terlihat pada pengulangan bentuk-bentuk dan warna. Warna sendiri tidak hanya gelap, terang, tapi juga ada kesan metalik (berkilau).

http://www.kanpai-japan.com/wp-content/uploads/2012/04/osaka-castle-5.jpg

- Kesatuan : Unsur garis yang tegas mampu diharmoniskan dengan garis melengkung sehingga dihasilkan tampilan yang padu.
- Keseimbangan : Bangunan ini memiliki bentuk yang simetris dimana sisi kanan dan kiri bangunan dibuat sama.
http://www.digitaljournal.com/img/6/8/7/0/1/4/i/1/3/5/p-large/Osaka_Castle_7.JPG

- Proporsi : Bangunan ini memiliki proporsi seperti pada kuil-kuil di negara ini sendiri. Bentuk bangunan akan semakin mengecil keatas sesuai dengan filosofi yang dianut. Namun tetap menampilkan kesan kokoh dengan pemilihan bentuk geometri yang tegas.

http://www.gonback.com/galerias/Japon/IMG/1201%20Osaka%20Castle%20CIMG1519.jpg

- Skala : Bangunan ini menampilkan diri lebih menonjol terhadap manusia, pohon, dan lingkungan sekitarnya.
http://us.123rf.com/400wm/400/400/blanscape/blanscape1111/blanscape111100017/11481858-osaka-castle-with-beautiful-nature-and-blue-sky.jpg

- Irama : Pengulangan bentuk dapat ditemui pada peletakan bukaan serta ornamen yang menempel pada  bangunan ini.

http://static2.davidkennardphotography.com/Img/3283-Osaka-Castle-donjon.jpg

2. Burj Al Arab
http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/f9/a4/c0/burj-al-arab.jpg
Tentang Objek Studi
•Arsitek  : Tom Wright (WS Atkins)
•Lokasi  : Dubai, Uni Emirat Arab
•Konstruksi  : 1994 – 1999
•Langgam  : Postmodern
•Bangunan  : Hotel

Burj Al Arab (رج العرب, "Tower of the Arabs") adalah sebuah bangunan hotel mewah di Dubai.
Didesain oleh Tom Wright dari WS Atkins PLC.
Tinggi bangunan 321 m.
Dibangun di atas pulau buatan sejauh 280 m dari pantai Jumeirah.

Konstruksi dan Desain
• Konstruksi dimulai pada tahun 1994.
• Dibangun menyerupai layar dari ‘dhow’.
• Dua tiang membentuk huruf V menyerupai tiang layar.
• Bangunan dimaksudkan menjadi landmark dan simbol dari kota Dubai
• Dibangun oleh kontraktor Afrika Selatan Murray & Roberts dengan biaya 650 juta $ atau sekitar
   624 milyar rupiah.

Google.co.id
Google.co.id
Keterpaduan 

Bentuk
Bentuk dasar bangunan menyerupai layar.
Warna
Warna bangunan terdiri dari warna putih dan abu-abu logam serta beton. Pada malam hari, layar disinari oleh
lampu yang berubah warna.
•Tekstur
Bangunan menggunakan rangka baja dan beton bertulang. Fasad didominasi oleh jendela kaca memanjang
horizontal. Layar menggunakan bahan fiberglass berlapis teflon.
•Penghadiran
Bangunan menekankan unsur horizontal dengan kolom-kolom dan bukaan sehingga bangunan terkesan lebar.

Keseimbangan

Keseimbangan bangunan dihadirkan dengan bentuk yang simetris.
•Bangunan dikehendaki menjadi ikon dari dubai layaknya eiffel di perancis serta opera house di sidney.
•Bangunan berkesan dinamis dan tegas.



Google.com

Irama
- Pada bagian depan bangunan terdapat pengulangan teratur pada jendela bangunan.
- Struktur tiang luar bangunan dengan outline layar.
- Rangka baja diagonal pada sisi bangunan.
- Pengulangan juga diterapkan pada ornamen interior bangunan.

http://de.wallpaperswiki.org/wp-content/uploads/2012/10/Burj-Al-Arab-Jumeirah-Dubai.jpg

Interior 

Atrium Hotel Tampak dari Atas Bangunan


Dasar Atrium

Proporsi
Terdapat proporsi yang sama pada bangunan yaitu pada bagian tiang luar bangunan, garis tepi luar
bangunan, serta garis tepi luar layar.

http://cdn.absolutevisit.com/images/photoStore/Burj_al_Arab_front_full_view.jpg
Skala
http://arabicguy.files.wordpress.com/2011/12/beautiful-burj-al-arab_1600x1200_24714.jpg

•Tinggi bangunan 321 m dan merupakan bangunan hotel tertinggi ke 4 di dunia.


3. Taj Mahal

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRz_Jj1E68geK_H-XLKxpQYilSmZGJ49oWNvaVF-wMEWmsWlr9xIP5dsFbwJVri6gwfbCLsMJdDzGDYPl3Qs0CFp5V3BblHHSE2DoniUOmVD650ssVIDY9q1wscn3mn7eXMvwfu1rhvXo/s1600/The_Taj_Mahal.jpg
Tentang Objek Studi
¢ Dibangun pada tahun 1630-1653.
¢ Dibangun oleh Raja Shah Jahan.
¢ Merupakan sebuah musoleum (makam kebesaran) untuk istri Persianya, Mumtaz Mahal.
¢ Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Estetika Objek Studi
- Kesatuan : Taj Mahal yang didesain dengan arsitektur yang berkesan megahKesatuan dari arsitektur Taj Mahal tampak pada perpaduan berbagai unsur bangunan atau bentuk geometris, dimana susunan berbagai unsur bangunan dan bentuk geometris tersebut membentuk kesatuan yang utuh dan serasi. Beberapa unsur bangunan dan bentuk geometris yang membentuk kesatuan dalam bangunan Taj Mahal ini antara lain, yaitu: sebuah kubah induk besar, kubah-kubah kecil yang letaknya mengelilingi atap kubah induk, serta dilengkapi empat tiang menara kecil yang berdiri di ujung bangunan dan mengapit bangunan utama

http://raditztyo.files.wordpress.com/2011/03/taj-mahal1.jpg

- Keseimbangan  
1. Bangunan ini bersifat Simetris-Formal karena bangunan ini harus memiliki Karakter yang kuat - tegasberwibawa - Bersifat Formal  karena didirikan oleh seorang RAJA, cocok untuk disebut sebagai bangunan Monumental. Bangunan yang Asimetris cenderung memiliki kesan yang tidak Tegas, karena tidak balance antara setiap bagian bangunan.
2. Tidak memiliki Point of Interest yang lainnya  selain dari Bangunan itu sendiri. Sehingga orang yang melihat tidak akan terpengaruh oleh hal lain selain dari bangunan Pusat  (Kubah inti yang menjadi pusat dari bangunan Taj Mahal ) , pusat perhatian hanya tertuju pada satu bagian saja.

http://raditztyo.files.wordpress.com/2011/03/taj-maha-l.jpg
- Proporsi : Proporsi dari bangunan Taj Mahal tergolong tidak seimbang, antara bagian kepala-badan-kaki bangunan tidak memiliki perbandingan yang pas. Bagian kepala bangunan memiliki perbandingan dua kali dari perbandingan kaki bangunan , sedangkan bagian badan bangunan memiliki perbandingan tiga kali dari perbandingan kaki bangunan . ketidakproporsian setiap bagian bangunan dari Taj Mahal ini menghadirkan tampilan bangunan yang terkesan megah,cocok untuk dijadikan monumen.

http://media1.santabanta.com/full1/Architecture/TajMahal/tajmahal-28a.jpg
- SkalaSkala bangunan yang dimiliki oleh bangunan Taj Mahal dapat digolongkan ke dalam skala megah. Keseluruhan bangunan Taj Mahal itu sendiri memiliki perbandingan ukuran yang mencolok jika dibandingkan dengan ukuran manusia
Mengingat fungsi dari Taj Mahal itu sendiri merupakan sebagai monumen dan mouselum (makam agung) dari Ratu Mumtaz Mahal, hal tersebut dapat mendukung dan menimbulkan kesan megah, agung dan monumental.

http://stuffkit.com/wp-content/uploads/2011/04/www.stuffkit.com-310.jpg
- Irama

¢Adanya repetition atau perulangan pada bangunan Taj Mahal antara lain:
¢4 kubah kecil yang berada mengelilingi 1 kubah inti
¢4 tiang yang berada di ujung bangunan Taj Mahal.
¢4 Pintu masuk utama pada sisi samping bangunan
¢Perulangan Jendela pada bangunan Taj Mahal.
¢Pengulangan ukir-ukirann  / relief

Pengulangan Bentuk Gerbang pada Makam
http://www.taj-mahal.net/Taj_Pictures/Taj_Mahal-p69.jpg

Adanya progression atau perubahan yang bersifat meningkat pada bangunan Taj Mahal dapat dilihat pada:
•Adanya progression / perubahan tingkatan dimensi ukuran pada atap kubah Taj Mahal
•Adanya progression perubahan ukuran di dalam bentukan Tiang yang berdiri di setiap ujung bangungan dan mengapit bangunan utama Taj Mahal

Tiang di dalam Taj Mahal
http://www.agraindia.org.uk/gifs/inside-the-taj-mahal.jpg


Daftar Pustaka
¢sisyfasyfa4.blogspot.com/2011/06/nilai-esteti-dan-estetika.html?m=1
¢http://deskripsi.com
¢http://ndreh.2itb.com/contact.html
¢http://luqmanmustofa.blogspot.com/2012/04/keindahan-estetika.html
  Diunduh Tanggal 19 November 2012 Pukul 19.39
  Diunduh Tanggal 19 November 2012 Pukul 20.27
¢Catatan perkuliahan Pengantar arsitektur oleh Ir. Rullan N, MT
¢Catatan perkuliahan Asas Perancangan oleh Tjahja T, ST, MT







0

Estetika dalam Arsitektur (1)

Estetika dalam Arsitektur

 Saat melihat suatu karya arsitektur, maka tanpa terasa di dalam masing-masing penikmat akan terdapat suatu perasaan yang berbeda- beda. Suatu perasaan yang timbul itu dapat diungkapkan dalam berbagai kata. Berikut ini adalah uraian kata yang sering melintas dalam diri ketika melihat dan mengagumi karya-karya arsitektur.

a. Elok
    Elok adalah kondisi sebaik-baiknya sesuatu yang bisa menarik orang yang melihatnya
    Menurut kamus besar bahasa Indonesia :
    elok: keindahan yang dimiliki suatu benda; bisa menarik pelihatnya;keelokan.
- contoh dalam kalimat (-- elok)
1) baik; bagus; cantik (tt cerita, baju, rupa, dsb): cerita yg --; pakaian yg --;
2) baik hati; tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti): -- budi bahasanya

b. Pesona
    Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah indah,elok dan rupawanCantik itu memang relatif.
    Definisi kecantikan selalu berubah menurut waktu dan tempat, sesuai penempatannya.
- contoh dalam kalimat (-- pesona)
(1) guna-guna; jampi; mantra (sihir): dukun itu membuat (mengenakan) -- kpd gadis itu;
(2) daya tarik; daya pikat: senyum gadis itu penuh --

c. Indah
Terdapat berbagai definisi kata Indah berdasar beberapa tokoh dibawah ini :
Menurut Sudjonodiningrat, indah adalah suatu keadaan dimana suatu obyek tertentu enak dipandang
   sehingga bisa membuat pelihat atau penikmatnya memiliki sikap tertarik bahkan kagum.Biasanya
   memberikan kesan kenyamanan.
Menurut Plato, indah adalah suatu benda yang mengandung unsur proporsi dan komposisi yang
  terkandung didalamnya.
Menurut Pulchritrudo, indah adalah harmoni dari semua bagian, dalam bentuk apapun, dan dipasangkan
  bersama dalam proporsi dan hubungan yang tepat sehingga tidak ada lagi yang dapat ditambahkan,
  dikurangi atau dirubah selain untuk bertambah buruk.

d. Gagah
Cegak, kekar, kuat, kukuh, berani, perkasa. Dalam kalimat, kata gagah dapat digunakan seperti dalam
contoh berikut :
Bangunan pencakar langit berdiri tinggi dan terlihat gagah
Penghadiran kesan gagah biasanya ditemui pada penggunaan garis-garis vertikal yang tegas.

Google.co.id
e. Hangat
  Panas kuku, pesam, akrab, bersahabat, menyenangkan. Dalam kalimat, kata hangat dapat digunakan
  seperti dalam contoh berikut :
Suasana hangat terasa semenjak tiba di pintu masuk rumah ini.
Penghadiran : Komposisi horizontal, warna dengan nuansa pastel (krem, cokelat, jingga).

Google.com

f. Dinamis
  Bergerak, semangat, energik, bertenaga. Dalam kalimat, kata dinamis dapat digunakan seperti dalam
  contoh berikut :
  Susunan bentuknya membuat bangunan terlihat dinamis.
  Penghadiran : Pengulangan Objek, Penggunaan bentuk yang bervariasi.

Google.com

Dalam arsitektur, keindahan terbagi menjadi dua yaitu :
1. KEINDAHAN WUJUD (FISIK)
Sesuatu yang nyata, dapat  dihitung, dapat diukur. Dapat dicapai melalui kaidah pengaturan : Kesatuan, Keseimbangan, Proporsi, Skala, Irama, Keselarasan.
2. KEINDAHAN EKSPRESI (PESAN, NON FISIK)
Timbul dari Pengalaman, Referensi, dan Pengamatan.

- Kesatuan
  adalah tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.

Google.com

- Keseimbangan
 adalah suatu nilai yang ada pada setiap objek yang daya tarik visualnya, dikedua sisi pusat keseimbangan atau pusat daya tarik adalah seimbang. Keseimbangan terbagi menjadi :
  1.  Simetri
  2.  Asimetri

Google.com

        - Proporsi
           adalah perbandingan dimana kedua benda memiliki hasil yang sama.

Google.com

        - Skala
          Sebuah bangunan dikatakan mempunyai skala jika bangunan tersebut dapat menunjukkan ukuran             
          besarnya atau kecilnya dengan jelas sebagaimana tujuannya.

Google.com

        - Irama
         Pengulangan ciri secara sistematis dari unsur-unsur perancangan bangunan, seperti kolom, perbedaan
         warna, dan garis.

Google.com