Lagu Nasional

NYIUR HIJAU

Powered by mp3crop.com

Objek Arsitektur ditinjau dari Firmitasnya (2)

LYON TGV
LYONS - PARIS
www.bonjourlafrance.com
diakses tanggal 1 November 2012

 
forum.skyscraperpage.com    

diakses tanggal 2 November 2012


 
jeffreygonot.com
diakses tanggal 2 November 2012

PROFIL LYON TGV


§  Lokasi          : Lyons, Paris
§ Klien       : French Railways (SNCF), Region Rhone Alpes, Lyons Chamber of Commerce and  Industry (CCIL)
§  Arsitek        : Santiago Calatrava
§  Kontraktor  :
·   E.I.-G.F.C.-M.S
·  Eiffel; Berretta-Girardet-Instalux
·  Leon Grosse
·  G.T.M.
·  Baudin-Chateauneuf
§  Tahun Perancangan                          : 1989
§  Pengumuman Pemenang Kontes     : 1989
§  Tahun Penyelesaian Objek              : 1994 


LATAR BELAKANG

       studiogarthabarny.blogspot.com
       diakses tanggal 31 Oktober 2012
 
       Kota Lyon terhubung ke bandara Satolas melalui rel kereta api sedangkan kota-kota     yang lebih jauh dihubungkan langsung ke bandara melalui jalur rel kereta api cepat. Stasiun Lyon adalah pemberhentian terakhir dari kereta-kereta TGV yang menghubungkan bandara ke kota Lyon sejauh 30 km arah Selatan.
  Proyek Lyon TGV sendiri merupakan sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh Santiago Calatrava. Klien dalam kompetisi ini mencari struktur simbolik yang menarik sebagai landmark tapi tetap nyaman untuk digunakan. 
“Proyek stasiun Lyon-Satolas TGV ini merupakan platform untuk melayani gabungan antara maskapai penerbangan, jalan raya, jaringan rel kereta api, yang ditandai dengan kesatuan tindakan, kesatuan tempat dan kesatuan waktu. Rencana awal adalah untuk membuat stasiun bawah tanah, sampai akhirnya terpilih desain dari Santiago Calatrava, yang langsung membuat proses kontstruksinya secara langsung. Dengan menggabungkan besi sebagai atap, lalu kerangka logam yang membentuk sayap serta kaca di bagian dinding dan atap, oleh karena itu proyek stasiun Lyon-Satolas ini disebut berani dan ekstrim.”  (Sumber : Tunnels et ouvrages souterrains, July/August 1994) 


KONSEP DESAIN

       Santiago Calatrava merancang stasiun kereta TGV ini sebagai penghubung antara bandara ke pusat kota Lyon. Meskipun desainnya terlihat seperti metamorfosis dari sayap burung yang terbuka, Calatrava sebenarnya ingin menjelaskan bahwa dia mendapat inspirasi itu dari bentuk mata manusia. Pintu masuk yang menyambut pengunjung dibuat dengan beton bentuk “V” yang menghubungkan dengan empat lengkungan dari bangunan yang terbentuk sebagai patung paruh burung. Untuk bagian tengah diciptakan sebuah pusat bangunan yang melengkung dan terbuat dari kaca untuk pencahayaan alami bangunan pada siang hari. Sisi lengkung bangunan yang membentuk sayap terbuat dari material baja dan kaca yang didukung oleh struktur beton bertulang.
(http://studiogarthabarny.blogspot.com/2011/03/santiago-calatrava-lyon-satolas-tgv.html)


diakses tanggal 31 Oktober 2012


                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012 


                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012
                                                                         
 Sehingga Lyon TGV station ini dirancang dengan struktur beton dan baja setinggi hampir 40 meter dan bangunan ini dirancang seperti seekor burung raksasa dengan sayap terkembang. Bentuk dipilih yang ekspresif tapi mudah dipahami dengan citra yang bisa langsung diasosiasikan dengan lingkungan sekitar ketika dilihat baik melalui darat maupun udara. Bentuk tersebut melambangkan ide dari penerbangan itu sendiri, karakter dari pemandangan gunung dan perwujudan gagasan yang tinggi.

   Kompleksitas yang ada melahirkan ide untuk pencahayaan meskipun menggunakan material-material yang berat seperti baja dan beton. Penumpang akan langsung dapat merasakan bahwa mereka memang sudah di bandara ketika baru saja tiba dari penerbangannya. Oleh sebab itu, platform atap dibuat rendah untuk memberikan pandangan yang bebas menuju background dari bangunan bandara tersebut, dan akses lalu lintas diatur sedemikian rupa agar mengarah ke bangunan utama melalui bagian depan untuk menonjolkan tampilan luar dan fungsi bangunan.

   Calatrava juga menentukan pergerakan apa saja yang berlangsung di sana: perlintasan kereta, bus, mobil, dan pejalan kaki. Ada ketentuan khusus berkaitan dengan pergerakan tersebut, yakni orientasi penumpang yang baik. Ukuran dan arah dari volume bangunan membuat penumpang tetap terorientasi dengan baik. Atap menjadi penyelesaian terbaik dari bangunan ini: dirancang rumit sehingga mudah ditemukan, dilihat, dan diingat. Bentuknya mencerminkan siluet seekor burung raksasa yang mengembangkan sayapnya di atas platform bangunan.

                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012




PROGRAM RUANG 



ktstudiokt.net/KT_Studio_KT/3356SP07_President_Research_files/presentation.pdf
                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012



ktstudiokt.net/KT_Studio_KT/3356SP07_President_Research_files/presentation.pdf
                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012


Calatrava juga telah menentukan pembagian ruang-ruang di dalam stasiun Lyon TGV, yaitu:

- Bangunan stasiun Lyon TGV ini terdiri dari dua elemen :

- Lorong untuk jalur kereta (terbuat dari beton bertulang).

- Akses yang besar dengan ruang distribusi di atasnya (dibangun dari struktur logam).

- Hall stasiun ditempatkan secara simetris di atas lintasan.

- Terdapat peron kereta yang tertutup sepanjang 500 meter.

- Hall stasiun ini terhubung ke bandara melalui sebuah galeri baja tertutup.

- Terminal bus dan taksi berada di sisi Barat hall stasiun.

- Stasiun ini memiliki enam lintasan kereta. Dua lintasan tengah dibangun melewati sebuah caisson (struktur kedap air) untuk kereta-kereta cepat dengan jadwal nonstop. 



STRUKTUR LYON TGV 

www.strutture.info/Images/ 
diakses tanggal 1 November 2012


• Terowongan kereta dirancang dengan elemen-elemen modular pada struktur beton bertulang, dibangun pada lahan dengan bentukan baja.

• Ruangan dasar memiliki tinggi 9 meter yang setara dengan panjang dari satu kereta.

• Struktur terowongan dibuat semakin terbuka ketika sudah mendekati bagian luar.

• Struktur pendukung platform atas dirakit seperti huruf V yang mempertemukan setiap ujung dari lengkungan-lengkungan baja pada atap.

• Bagian tengah dari struktur beton selebar 53 meter ini mengkilap dari arah pergerakan penumpang sehingga langsung dapat ditangkap oleh mata.

• Atap hall stasiun ditopang oleh dua lengkungan baja.

• Dua balok baja lengkung lainnya mengikuti garis tengah pada rangka atap.

• Keempat balok lengkung tersebut membentang sejauh 100 meter, ditopang oleh sebuah pembatas dari beton di sisi barat.

• Penutup yang mengkilap diletakkan pada lengkungan beton besar yang mencakup lebar dari stasiun sementara di bawahnya lengkungan yang lebih kecil mulai dari portal ke trotoar stasiun.

• Ruang antara lengkungan dilengkapi dengan lembaran kaca yang dapat diputar untuk ventilasi.


ktstudiokt.net/KT_Studio_KT/3356SP07_President_Research_files/presentation.pdf
                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012



DETAIL STRUKTUR LYON TGV


diakses tanggal 31 Oktober 2012

 
Masuk ke aula utama melalui “Gateway” yang terbentuk oleh penyangga beton berbentuk “V” yang digabung dengan empat ujung lengkungan baja menimbulkan kesan seperti tulang belakang seekor burung. Sepasang lengkungan itu mengikuti garis atap untuk membentuk dua lengkungan sayap yang simetris.
Bagian segitiga pada aula utama, pusat lengkungannya dibentuk oleh tiga lengkungan yang diikat bersama balok diagonal. Sementara dua kantilever besar di antara balkon dibuat seakan menembus ruang.  Bangunan pusat layanan penumpang terbuat dari beton berbatasan langsung dengan dinding baja dan kaca yang menghadap ke aula utama. Di dalam aula utama, ada dua kantilever dengan bentang sepanjang 25 meter yang ditopang oleh struktur pada bagian belakang, yang juga menopang serambi yang menghubungkan dari stasiun kereta api ke bandara. 

 www.tpi.setec.fr/UK/pdf/
  diakses tanggal 31 Oktober 2012

Struktur bagian belakang ditopang oleh massa beton di bagian timur sedangkan dua lainnya diintegrasikan untuk menopang lift di bagian barat. Di bagian atas dari lengkungan adalah sebuah kotak baja di berbentuk segitiga sedangkan dua lengkungan lainnya terbuat dari tabung baja. Kemudia semua elemen tersebut saling menguatkan dengan bentuk silang-silang yang bervariasi yang dirakit di sekitar pusat tabung.
Dari aula utama, dimana semua layanan stasiun kereta api dan bandara berada, terdapat dua kubah kaca dan sayap baja yang terhubung ke platform kereta. Berdasarkan elemen beton yang menopang atap utama dan secara visual didukung oleh atap modul di area terminal utama. Salah satu atap dibuat mengkilap atau diisi dengan bagian beton pre fabrikasi. 

                                                                              diakses tanggal 31 Oktober 2012
 
 
Di aula utama, bersebrangan dengan pintu masuk, ada serambi sepanjang 180 meter yang menghubungkan stasiun ke bandara. Serambi itu juga dapat diakses langsung area parkir.




DAFTAR PUSTAKA

Diakses tanggal 31 Oktober 2012


Diakses tanggal 1 November 2012
Tunnels et ouvrages souterrains, July/August 1994 
www.bonjourlafrance.com   

www.strutture.info/Images/

Diakses tanggal 2 November 2012
jeffreygonot.com 
forum.skyscraperpage.com




VIDEO 












0 komentar:

Posting Komentar